B.J. Habibie, lelaki kelahiran Pare-Pare, 25 Juni 1936 . Dia penuh
kontroversi dan merupakan sosok manusia paling multidimensional di
Indonesia. Begitu banyak kawan-kawannya dan nyaris segitu banyak pula
orang yang tak setuju dengan sepakterjang tokoh industri pesawat terbang
kelas dunia yang memperoleh berbagai penghargaan, salah satunya paling
berkelas adalah Theodhore van Karman Award, yang dianugerahkan oleh
International Council for Aeronautical Sciences) pada pertemuan tahunan
dan konggres ke-18 ICAs yang diselenggarakan di Beijing, China tahun
1992 dari Pemerintah China. B.J. Habibie menjadi Presiden ketiga Republik Indonesia setelah lengsernya Soeharto.
Presiden B.J. Habibie
Biodata Lengkap Bapak Habibie:
Nama : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir : Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama : Islam
Jabatan :
Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Istri : dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak :
Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu :
Empat orang
Ayah :Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu :
R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara:
Anak Keempat dari Delapan Bersaudara
Pendidikan :
1. ITB Bandung, tahun 1954
2. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman,
dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas
Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang
(1955-1960).
3. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman,
dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum
laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan
Konstruksi Pesawat Terbang (1960-1965).
4. Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung, pada tahun 1977.
Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan
Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut
Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973
3. Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978
4. Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.
5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan
Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik
Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.
9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.
Organisasi:
Pendiri dan Ketua Umum ICMI
Penghargaan:
Theodore van Karman Award
Sumber:
http://gudang-biografi.blogspot.com/2010/03/biografi-bapak-habibie-biografi.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-bj-habibie.html